Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masuk Surga (Part 9: Sa’id bin Zaid, Golongan Assabiqunal Awwalun )
Sa’id bin Zaid, Golongan Assabiqunal Awwalun
Seseorang yang berperan membuat Umar bin Khattab masuk Islam adalah Sa’id bin zaid beserta Fatimah binti khatt istrinya. Sa’id merupakan adik ipar Umar bin Khattab. Sejak kecil Sa’id diajak ayahnya untuk mencari agama yang hak, agama yang benar, sebab tradisi menyembah berhala dinilai tidak benar. Namun, sebelum menemukan Islam, ayahnya telah meninggal dunia.
Ketika mendengar Islam yang disyi’arkan Rasulullah, Sa’id langsung bergabung ke kelompok pelopor Islam, yakni orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Istrinya pun ikut serta menyatakan diri memeluk agama Islam.
Perjuangan Sa’id dalam membela agama Islam tidak perlu diragukan lagi. Sa’id selalu ikut berperang bersama Rasulullah, juga menjalankan perintah Rasulullah dengan sungguh-sungguh. Nama Sa’id disebut Rasulullah sebagai salah seorang sahabat nabi yang dijamin masuk surga.
Kisah sahabat nabi selanjutnya adalah kisah Said bin Zaid. Ia adalah salah satu sahabat nabi yang berasal dari suku Quraisy.
Beliau bernama lengkap Said bin Zaid bin Umar bin Nufail al-Adawy al-Quraisyi.
Said dilahirkan pada 22 tahun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Ia memeluk Islam bersama dengan Fathimah, istrinya.
Bahkan berhasil mengajak seorang laki-laki dari kaum Quraisy untuk masuk Islam, yaitu Umar bin Khattab.
Sebelum memeluk Islam, Said tidak pernah menyembah berhala, memakan bangkai, atau yang lainnya. Ia bertekad mencari agama yang benar hingga memeluk Islam. Ayahnya, Zaid, pun enggan untuk memeluk agama Nasrani saat menjelajah.
Sebagai informasi ia adalah seorang yang melakukan penjelajahan spiritual untuk mencari agama yang benar pada masa sebelum Rasulullah SAW diutus menjadi Nabi dan Rasul.
Dikutip dari buku Manusia-manusia yang Dirindukan Surga karya As'ad Muhammad, bahkan ayahnya Said pernah berkata pada seorang sahabat bahwa ia menitip salam pada Rasul jika ia belum sempat bertemu dengan Rasulullah.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Iman Ahmad bahwa Said bin Zaid berkata pada Rasulullah:
"Sesungguhnya ayahku (Zaid) seperti yang engkau lihat dan engkau dengar tentangnya, seandainya ia bertemu denganmu tentunya ia akan beriman. Apakah aku boleh memohon ampun baginya?"
Rasulullah pun menjawab:
"Ya, mohonkan ampunan baginya, sesungguhnya dia dibangkitkan sebagai satu umat."
Tidak banyak yang mengisahkan tentang Said bin Zaid. Namun, yang perlu diketahui tentang sahabat nabi satu ini, dia selalu setia dengan Rasullah dan dikenal dengan doanya yang mustajab, selalu didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Said bin Zaid adalah salah satu sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Doa-doa sahabat nabi itu dikabulkan oleh Allah atas permintaan Rasulullah.
Said merupakan salah satu sahabat Rasul yang tidak pernah absen dalam menemani Rasul untuk berperang melawan musuh, kecuali Perang Badar. Sebab saat itu ia diutus oleh Rasulullah dalam misi pengintaian bersama Thalhah di Syam.
Dikisahkan dalam buku bertajuk 95 Kisah Su'ul Khatimah (Akhir Kehidupan yang Buruk) yang ditulis oleh Majd? Fat?? Sayyid, Said tinggal di Dimasyq, daerah terbesar antara beberapa daerah di dalam wilayah Bilad al-Syam (Syria), setelah menyelesaikan Perang Yarmuk.(ksm29)