Putra Tanjung Guru SDN 29 Isi Waktu libur bekerja sebagai Porter Pelabuhan Bima

Beberapa kuli angkut di pelabuhan bima, kota bima, bersiap menyambut kedatangan penumpang Kapal Motor Tilongkabila, Rabu (5/4/2023). Terdapat 360 kuli angkut yang beroperasi setiap hari. Mereka menawarkan jasa layanan angkut barang dengan upah Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per penumpang

”Kalau dirata-rata penghasilan kuli sekitar Rp 50.000 setiap hari karena kadang kerja kadang tidak. Beberapa hari belakangan ini tidak ada kapal sandar,” kata Putra yang merupakan guru di SDN 29 Tanjung.

Kuli angkut lainnya, Ridwan, berusia sekitar 49 tahun, menambahkan, total terdapat 360 porter atau kuli yang bekerja di pelabuhan bima. 

Saat ada kapal penumpang yang bersandar, ratusan buruh angkut itu akan berhamburan menyerbu ke dalam buritan. Mereka merangsek hingga ke dalam bilik-bilik penumpang untuk menawarkan jasa angkutan barang bawaan dari atas kapal hingga ke dalam kendaraan yang menjemput penumpang.

”Soal harga, kami tawar-menawar dengan penumpang, tidak ada pemaksaan. Jumlah barang bawaan juga jadi penentu tarif,” ucap Putra yang sudah bekerja selama 18 tahun.

Menurut Putra, bekerja sebagai kuli angkut menjadi pekerjaan sampingan nya disela waktu mengajar, dengan bermodal tenaga dan ketekunan mencari penumpang yang mau menggunakan jasanya. Meski demikian, tidak mudah mendaftar jadi kuli pelabuhan karena jumlahnya dianggap sudah banyak sehingga tidak boleh ada penambahan. (ksm29)