Semangat Siswa Kelas VI Dalam Mengikuti Ujian Praktek Bahasa Indonesia di SDN 29 Tanjung Kota Bima

Semangat Siswa Kelas VI Dalam Mengikuti Ujian Praktek Bahasa Indonesia di SDN 29 Tanjung Kota Bima


Kota Bima, Humas-- Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, lazimnya yang diujikan dalam praktek adalah pidato. Untuk mendapatkan hasil penilaian yang lebih cermat dalam berpidato, maka perlu dirumuskan aspek apa saja yang perlu untuk dinilai serta bobot nilai yang diberikan.

selasa (16/05) siswa kelas VI lakukan ujian praktek pidato.  Guru yang menjadi penilai dalam ujian praktek pidato yaitu Sulastri, S.Pd, Desi Arisandi, S.Pd dan Nelly Magdalena S.Pd. Ujian praktek berpidato ini dilakukan dalam tiga ruang. 

Saat dikonfirmasi Desi Arisandi mengatakan "Dalam berpidato yang harus diperhatikan yaitu peserta pidato harus menguasai materi pidato yang akan disampaikan, dalam penyampaian pidato hendaknya menggunakan bahasa yang baik, menggunakan intonasi dan mimik wajah yang tepat.

Intonasi dalam berpidato memiliki 2 fungsi pokok. Pertama intonasi menentukan makna kalimat yang dituturkan, sedangkan yang kedua Intonasi dapat mempengaruhi daya persuasi pidato, tambah Desi. 

Menurut Nelly Magdalena yang juga merupakan guru yang ditunjuk sebagai penilai, memberikan apresiasi kepada  para siswa yang tampak antusias mengikuti ujian praktek tersebut. Aflah artawati putri adalah salah satu siswi kelas VIA  merasa senang karena telah berhasil menyelesaikan pidato dengan baik walaupun sedikit merasa gugup.

“Saya merasa senang karena telah berhasil dengan baik dalam berpidato di depan guru penilai dan teman-teman sekelas walaupun ada sedikit gugup dalam isi pidato dan puisi,” ujar aflah.

Harapannya bagi SDN 29 Tanjung semoga dengan adanya ujian praktek berpidato ini, siswa lulusan SDN 29 Tanjung nantinya dapat berani tampil menyampaikan sepatah dua kata di depan orang banyak, dan dapat dijadikan nilai tambah keterampilan bagi siswa tersebut. (ksm29)