10 Siswa SD Negeri 29 Tanjung Turut Serta Dalam Pameran Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG)
Kota Bima - Rabu, 15/03/2023 Dalam upaya membangun ekosistem riset dan inovasi di lingkup Kota Bima. Badan Riset dan Inovasi Daerah ( BRIDA ) Kota Bima menyelenggarakan kegiatan Pameran Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk memamerkan hasil karya peserta lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Bima Tahun 2023, untuk kategori Dosen/Guru/Mahasiswa se-Kota Bima. Perwakilan Siswa - Siswi SD Negeri 29 Tanjung yang berjumlah 10 orang ikut serta dalam pameran tersebut yang bertempat di Gedung Seni Budaya yang dimulai pukul 12.00 WITA - selesai.
Peri Asli Lela mase salah satu kandidat lomba yang berhasil mencuri perhatian pengunjung, menggunakan bahan alami yang diambil langsung dari daerah setempat yang terdiri dari Ringi, Kaleli, Amu Haju, Kabunu ni’u, Humpa Kanggia dan bahan alami lainnya ternyata mampu menjernihkan air (penyulingan) yang ditampilkan SMP 12 lela mase Kota Bima. Mr. Yats sapaannya menjelaskan kepada Siswa-Siswi sdn 29 tanjung selaku pengunjung. “Kami manfaatkan bahan yang ada di lela mase, kami olah agar bermanfaat sebagai solusi atas masalah yang dihadapi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. Putri Siswa kelas 5 Sdn 29 Tanjung bertanya,"apa air ini bisa diminum?bisa ungkap mr.yats, " airnya enak ujar putri setelah mencoba meminum air yang telah diolah tersebut.
Tak kalah menarik yang mencuri perhatian siswa 29 yakni “Piano sensor” dari MTSN 1 Kota Bima, “Tanpa ditekan piano bisa mengeluarkan nada dengan sendirinya. ujar Ayra siswi mtsn 1 kobi. Silvia siswi sdn 29 mencoba memainkan alat tersebut, " Seruuu tanpa ditekan bunyi nya keluar. Ujar Silvi."
Ditempat lain, atraksi ditampilkan oleh siswa SMAN 1 Kota Bima dengan alat pendeteksi banjirnya. Alaram akan berbunyi apabila bola pimpong yang dipasang semakin tinggi sebagai tanda meningkatnya air.
Si DOLA manis dodol labu dari SMP 15 Negeri diatas awan Kota Bima, dodol yang dibuat dari labu ini ikut mencuri perhatian pengunjung. “Enak sekali rasanya gurih dan manis, ungkap sunarti, S.Pd guru Sdn 29 tanjung yang ikut mencicipi SI DOLA MANIS."
Produk teknologi yang diciptakan masuk dalam jenis ‘teknologi tepat guna,’ bukan hanya sekedar teknologi tanpa manfaat. Teknologi tepat guna justru sengaja dirancang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih mudah dan efisien. Keberadaan teknologi tepat guna sangat diperlukan saat teknologi sebelumnya sudah tidak dapat menutup permasalahan yang terjadi, terutama apabila teknologi sebelumnya tersebut menimbulkan dampak lain yang justru akan menjadi masalah baru. Misal, teknologi yang digunakan sebelumnya sangat mahal atau menimbulkan polusi. Namun teknologi tepat guna juga bisa hadir sebagai teknologi baru, bukan sebagai pengganti teknologi sebelumnya.
Adiyansyah S.PdI salah satu guru SD Negeri 29 yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, “Dengan keikutsertaan siswa siswi serta bisa mengamati secara langsung Inovasi-inovasi yang di pamerkan hari ini diharapkan bisa menambah wawasan siswa-siswi SD Negeri 29 Tanjung dan sebagai acuan mereka dalam berinovasi dalam berkarya. Siswa-Siswipun merasa sangat bahagia bisa mengunjungi pameran ini.Ungkap adi.(ksm29)