IGI Kota Bima Gelar On Service POP

KOTA BIMA, Jumat (19/05/2023) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bima menggelar kegiatan On Service Program Organisasi Penggerak (POP) di aula SMKN 3 Kota Bima selama dua hari hingga Sabtu (20/05/2033). Kegiatan ini merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riste dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI sebagai bagian dari perwujudan Merdeka Belajar, dimana IGI mendapat kepercayaan sebagai organisasi penyelenggara. 


Untuk Kota Bima IGI mendampingi 19 SD sasaran baik SD negeri maupun SD Swasta sejak Tahun 2021. Ketua IGI Kota Bima, Bambang Setiawan, M. Pd dalam menyampaikan laporannya menyatakan bahwa kegiatan kali ini dilakukan untuk mendapatkan refleksi dan sekaligus evaluasi terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 2021 lalu, berbagai dokumentasi kegiatan yang disajikan dalam bentuk karya best practice disajikan oleh guru dan Kepala SD sasaran. 


Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Sekjen IGI Pusat, ibu Hibatun Wafirah. Dalam pandangan langsungnya Ibu Wafi (sapaan Sekjen) merasa bangga dengan berbagai kegiatan yang ditayangkan oleh SD sasaran dalam bentuk slide. Pada kesempatan ini pula secara langsung ibu Wafi melakukan dialog dengar pendapat pada perwakilan guru, siswa dan kepala sekolah dari SD sasaran.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Dikpora Kota Bima melalui Sekdis Taufikurahman, S. Pd, M.Ap dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada hasil karya guru dan kepala sekolah, dirinya juga berharap agar upaya peningkatan kompetensi guru ini terus dilakukan dan diprioritaskan dalam merancang program kerja sekolah, pintah Taufik.


Mendengar arahan Pak Sekdis Dikpora tersebut, langsung disambut IGI Kota Bima dengan menawarkan para instruktur dan fasilitator yang dimiliki IGI siap membantu secara gratis. IGI hadir dengan jiwa sharing and growing together dan dalam diri IGI pantang mengajar kalau tidak belajar.


Sementara itu, dalam tulisannya Nur Fitriany dalam status media sosialnya, menggambarkan Alhamdulillah 'ala kulli haal. Mereka orang-orang hebat, yang selalu memancarkan energi positif. Bahagia sangat bisa bergabung dan bertumbuh bersama mereka dalam satu komunitas (IGI) yang mengajak untuk berbagi dan tumbuh bersama sharing and growing to gether motonya.



Energi yang mereka (instruktur dan fasilitator, red) pancarkan membuat kami dapat ikut bertumbuh sedikit demi sedikit dan belajar untuk berbagi. "Dulu saya berusaha menolak, karena dengan seribu alasan tak mampu, namun. Motivasi dan dukungan mereka agar tidak senantiasa berada di zona nyaman, membuat saya berusaha bangkit walau sering jatuh," ujar dalam tulisannya tersebut.


Masih kata Nur Fitriany Tangan- tangan kokoh dan rasa humble yang ada pada diri mereka membuat saya terus berusaha bangkit dan belajar dari semangat mereka. "Barakallahu fiikum," singkatnya.