Literasi "Permainan Tradisional"
Permainan Tradisional Bima ditampilkan siswa SD Negeri 29 Tanjung di halaman Sekolah Kenggemoti, "Literasi itu tidak hanya membaca, ada menulis dan juga dari permainan tradisional bisa menambah pengetahuan kepada anak-anak,”ujar Wahyudin selaku koordinasi tim literasi. Gerakan literasi sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat (long life education). Literasi secara sederhana adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis.
SD Negeri 29 Tanjung berupaya selalu mengaktifkan gerakan literasi sekolah diantaranya ( kegiatan wajib kunjungan perpustakaan, pembuatan madding kelas, Buletin Sekolah, Kunjungan ke perpustakaan daerah, budaya literasi setiap kamis dan kegiatan menghafal kosa kata baru dan menuliskannya dalam bentuk kalimat, itu beberapa kegiatan literasi sekolah yang rutin di lakukan di SD Negeri 29 Tanjung.“Dan Alhamdulillah literasi anak sudah banyak peningkatan baik dari segi menyimak, mendengarkan, membaca serta kreatifitasan lainnya