Penyu Penyelamat Pantai
Di tepi pantai yang indah, terdapat sebuah desa kecil yang dihuni oleh nelayan dan penduduk setempat. Di desa tersebut, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Budi. Budi adalah anak yang penuh semangat dan peduli terhadap alam.
Setiap pagi, Budi suka bermain di pantai bersama teman-temannya. Mereka menjelajahi batu karang, mengumpulkan kerang, dan menikmati keindahan laut. Namun, suatu hari, mereka menyadari bahwa pantai mereka semakin kotor. Sampah-sampah plastik berserakan di sekitar pantai, merusak keindahan alam yang mereka cintai.
Budi: "Ini tidak boleh terus berlanjut. Kita harus melakukan sesuatu untuk membersihkan pantai."
Teman-teman Budi setuju dengan usulnya dan mereka berencana untuk melakukan aksi bersih-bersih pantai pada akhir pekan. Mereka membuat spanduk, mengumpulkan alat pembersih, dan menyebarkan informasi ke seluruh desa.
Hari Sabtu yang cerah tiba, dan warga desa berkumpul di pantai dengan semangat. Mereka membawa kantong plastik dan sarung tangan untuk membersihkan pantai. Budi dan teman-temannya memimpin kelompok anak-anak yang bersemangat untuk membersihkan area pantai.
Saat mereka membersihkan, Budi melihat sesuatu yang membuatnya terkejut. Ia menemukan sarang penyu yang tersembunyi di balik sampah-sampah plastik.
Budi: "Teman-teman, mari kita selamatkan sarang penyu ini! Mereka adalah makhluk yang dilindungi dan kita harus menjaga habitat mereka."
Semua anak-anak dengan hati-hati mengumpulkan sampah-sampah di sekitar sarang penyu. Mereka bergerak perlahan dan berusaha tidak mengganggu telur-telur penyu yang berada di dalam sarang.
Setelah membersihkan, mereka membuat pagar sederhana untuk melindungi sarang penyu dari kerusakan lebih lanjut. Mereka juga menulis pesan-pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan melindungi satwa liar.
Budi dan teman-temannya terus melakukan aksi bersih-bersih pantai secara rutin. Mereka juga mengajak orang-orang dewasa untuk ikut serta. Dalam beberapa bulan, pantai mereka bertransformasi menjadi tempat yang indah dan bersih kembali.
Keberhasilan mereka tidak berhenti di situ. Budi dan teman-temannya membentuk kelompok perlindungan lingkungan yang terus melakukan kampanye tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Melalui usaha mereka, desa mereka menjadi contoh yang baik bagi komunitas sekitar. Orang-orang mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi satwa liar.
Budi dan teman-temannya tidak hanya menjadi pahlawan di desa mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak.