Apa Saja Bentuk Puisi?
Apa Saja Bentuk Puisi?
secara umum puisi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan terikat dengan berbagai aturan, misalnya jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, banyak suku tiap baris, dan rima.
Puisi lama dikategorikan menjadi beberapa macam, di antaranya yaitu pantun, talibun, seloka, karmina, gurindam, dan syair.
2. Puisi Baru
Puisi baru memiliki struktur yang lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam jumlah baris, suku kata, maupun rima. Beberapa jenis puisi baru, yaitu balada, himne, ode, epigram, romansa, dan elegi.
3. Puisi Kontemporer
Jenis puisi ini sudah tidak lagi mementingkan irama, gaya bahasa, dan aspek lain yang terdapat pada puisi lama maupun baru. Gaya puisinya selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Puisi kontemporer diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu puisi mantra, mbelig, dan konkret.
Apa Ciri-Ciri Puisi?
Setiap jenis puisi memiliki karakteristik yang berbeda sebagai ciri khas masing-masing. Namun, secara umum puisi dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Menggunakan majas (gaya bahasa).
Dituangkan dalam bentuk bait, bukan paragraf.
Disajikan dalam bentuk monolog.
Pilihan kata (diksi) bersifat kias, indah, dan padat.
Sajak dan rima selalu dipertimbangkan dalam memilih kata.
Latar waktu/tempat/suasana, alur, dan tokoh tidak terlalu menonjol.
Apa yang Dimaksud dengan Judul Puisi?Perbesar
Judul adalah salah satu unsur penting dalam sebuah puisi. Judul berfungsi untuk memberi gambaran secara keseluruhan tentang puisi tersebut.
Judul lebih spesifik dibandingkan tema. Melalui judul, seseorang dapat mengetahui apa isi suatu puisi tanpa harus membacanya secara menyeluruh.
Sebagai contoh, puisi berjudul "Guruku", terlihat jelas bahwa puisi tersebut berisi tentang jasa guru terhadap murid-muridnya.
Bagaimana Cara Menentukan Tema Sebuah Puisi?
Cara buat Puisi pendek diawali dengan menentukan temanya. Tema adalah apa yang ingin dibicarakan dalam puisi. Dengan begitu, penulis bisa lebih mudah menyampaikan pesan yang ingin mereka ungkapkan melalui puisi.
Mengutip Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas Rendah tulisan Meta Br Ginting, M.Pd., penentuan tema dapat dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini:
Menemukan kata yang sering muncul dan semakna.
Merumuskan keseluruhan larik puisi.
Mencari baris-baris tertentu yang selaras dengan tema.