Lakukan Pembinaan Karekter Siswa Dirabu yang Cerah

Lakukan Pembinaan Karekter Siswa Dirabu yang Cerah


Kota Bima – Guru Kelas VIC, Maria Magdalena Nelly, s.Pd menyadari akan peran pentingnya dalam pembentukan pribadi dan karakter peserta didik agar menjadi generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

Menurutnya, guru memiliki peranan strategis dalam dunia pendidikan, karena ia mempunyai kemampuan merancang program pembelajaran serta menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dengan optimal, dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidika. Demikian disampaikannya kepada penulis, Rabu (29/3/2023).

“Hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya,” Ujar Nelly

“Belajar adalah suatu kewajiban. Berhasil atau tidaknya seorang anak dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh anak tersebut. Adanya proses belajar nantinya akan memberikan gambaran perubahan pada siswa, baik berupa pengetahuan atau tingkah laku yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar. Hasil belajar menjadi titik akhir dalam menentukan keberhasilan pendidikan dalam mendidik siswanya dengan kegiatan-kegiatan terencana dan terstandarisasi,” imbuhnya.

Ia mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi akan keberhasilan pendidikan, yaitu faktor internal yang terdiri dari minat, motivasi,perhatian belajar,dan kesiapan belajar, dan faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan keluarga.


“Sebagai upaya pembentukan karakter peserta didik, SDN 29 Tanjung mengemas kegiatan-kegiatan ibadah di sekolah sedemikian rupa, dengan harapan hal ini menjadi pembiasaan pula dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun hidup di masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, pembiasaan tersebut akan mampu membangun karakter peserta didik  sebagaimana dambaan sekolah dan orang tua. “Kami berharap, dengan pembiasaan pembinaan karakter di sekolah, tidak hanya menjadi perilaku rutinitas, tetapi mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari,” pungkasnya.(ksm29)