Letak Masjidil Haram dan Keistimewaannya untuk Umat Muslim Dunia

Sebagai salah satu tempat ibadah umat muslim di dunia, banyak yang bertanya mengenai dimanakah letak Masjidil Haram? Jawabannya adalah ia terletak di pusat kota Mekkah, Saudi Arabia.

Masjidil Haram adalah tempat yang istimewa bagi umat Islam,di dalamnya terdapat Ka'bah, Baitullah. Masjidil Haram juga menjadi masjid tertua di dunia yang menjadi arah kiblat semua umat muslim, selama sebelumnya berkiblat ke Masjid Al-Aqsa yang terletak di Palestina. Hal ini seperti yang ditulis oleh Rizem Aizid dalam bukunya, Sejarah Terlengkap 25 Nabi.


Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan keutamaan bagi mereka yang sholat di Masjidil Haram seperti sabda Nabi Muhammad SAW:


"Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah) lebih utama sebanyak seribu kali sholat yang dilakukan di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Shalat di Masjidil haram lebih utama sebanyak seratus kali daripada shalat di masjidku ini." (HR. Ahmad dan Ibnu Khuzaimah, status hadis ini adalah hasan"


Keistimewaan Masjidil Haram

Selain dalam hadis di atas, keistimewaan lain dari Masjidil Haram adalah tidak kurang dari empat puluh kali disebutkan dan disinggung dalam Al-Quran. Masjidil Haram juga menjadi salah satu tempat yang mulia dan seluruh umat Islam di dunia menghormatinya. Karena didalamnya terdapat Ka'bah, maqam Ibrahim, air Zamzam, dan tempat lainnya. Demikian seperti yang dikutip dalam buku Tapak Sejarah Seputar Mekkah Madinah oleh Muslim H. Nasution.


Allah SWT berfirman dalam Ali Imran ayat 96-97:


Artinya: "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (96)



Artinya: "Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (97)


Keistimewaan lainnya dari Masjidil Haram, seperti yang dikutip dari Rizem Aizid, masjidil Haram mampu menampung jamaah sampai kurang lebih satu juta orang, yang memadati masjid tersebut saat musim haji.


Demikianlah penjelasan mengenai letak Masjidil Haram dan keistimewaannya.