Siswa Ikuti Praktik Mencangkok
Kota Bima– Sebanyak 74 siswa SD Negeri 29 Tanjung kota Bima melakukan praktik mencangkok berbagai jenis tumbuhan. Sebagai sekolah penggerak, pendidikan karakter, sekolah sehat, budaya, teknologi, kegiatan seperti ini merupakan trend baru di era industri 4.0 terutama pengenalan terhadap ketahan pangan.
Bila berhasil tumbuh, cangkokan tersebut akan ditanam di Tamani sekolah, melengkapi koleksi berbagai tanaman buah dan bunga yang sudah ada. kegiatan mencangkok tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 dan merupakan implementasi dari pelajaran tematik khususnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Awalnya para siswa SD Negeri 29 Tanjung memilih tanaman yang dibawa dari rumah mulai jeruk, jambu, kelengkeng, mangga, belimbing, dan aneka ragam tumbuhan yang bisa dicangkok.
Seperti Faras yang membawa pohon jeruk untuk dicangkok. Alasanya karena banyak tumbuh di rumahnya dan dia sangat suka dengan jus jeruk,”.
Tak hanya tanaman, peserta juga sudah membawa perlengkapan lain untuk mencangkok. “Ada plastik pembungkus, tanah, gunting, tali plastik, sarung tangan, hingga pisau dapur,”.
Sulastri, mengatakan, kegiatan mencangkok tersebut merupakan ujian praktik bagi para siswa jelang pelepasan kelas VI. Total ada 74 siswa yang mencangkok serentak bersama. Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan teori di kelas dari guru pembina masing-masing.
“Hasilnya dinilai oleh guru yang berkompeten. Penilaian dari segi kerapian, penggunaan bahan, bagian yang dicangkok, dan aspek lainnya. Harapannya bisa dipraktikkan dan diaplikasikan di rumah dengan efektif dan berkualitas,” ujarnya.
Sebagai sekolah penggerak tentu diajarkan membuang sampah pada tempatnya, mematikan keran saat menyikat gigi, mematikan lampu apabila tidak digunakan, bahkan anak-anak suka diajak menanam pohon berkawan dengan alam.