Ice Breaking
Kota Bima (SDN 29 Tanjung) - Untuk mengembalikan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan mengurangi rasa jenuh murid dalam belajar, Guru Pendidikan Agama Islam mengajak siswa mengadakan permainan dalam ruangan yang sering disebut istilah ice breaking, diruang kelas V C.
Menurut Guru PAIS Saimah, S.PdI, ice brekaing dapat melatih konsentrasi, mengurangi kejenuhan, dan mengembalikan semangat belajar.
“Ice breaking juga dapat memberikan motivasi para murid dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan akan lebih fokus untuk memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru,” katanya.
Ditambahkan Imah, kemampuan konsentrasi murid anak sekolah dasar yang tidak bisa bertahan lama, menjadikan murid tidak fokus, sehingga murid melakukan hal lain, seperti bermain dan mengganggu teman. “Ice breaking menjadi solusi untuk menjaga semangat murid tetap tinggi dalam mengikuti pembelajaran,” tambahnya.
Ice breaking yang digunakan adalah permainan tepuk tangan. Apabila guru memegang hidung, maka murid bertepuk 1 kali, apabila memegang pipi, maka anak bertepuk 2 kali, dan apabila memegang mulut, murid bertepuk 3 kali. Perintahnya pun di acak untuk melatih konsentrasi murid