Nabi Yahya

Nabi Yahya merupakan putra dari Nabi Zakaria. Ia telah dididik dengan baik oleh kedua orang tuanya sehingga sejak kecil, Nabi Yahya memiliki akhlak yang mulia. Berbeda dengan anak kecil pada umumnya, Nabi Yahya sejak kecil selalu menggunakan waktunya untuk beribadah. Oleh karena itu, Allah SWT kemudian memberikan karunia kenabian kepada Nabi Yahya ketika ia masih kecil.

Nabi Yahya adalah seorang teladan yang sangat layak menjadi panutan. Beliau sangat menyayangi sesamanya bahkan hewan atau tumbuhan dan tidak pernah membeda-bedakan orang kaya atau miskin.

Nabi Yahya selalu ikut berdakwah dengan ayahnya. Ia sangat berani menegakkan kebenaran dan hukum agama dengan tegas. Akibatnya, ada seorang raja yang membencinya dan lantas menyuruh pengawalnya untuk membunuh Nabi Yahya.

Nabi Yahya kemudian wafat karena dibunuh dengan kejam. Beliau mati syahid dalam keadaan menegakkan syariat Allah SWT.

Keteguhan Nabi Yahya hingga akhir wafatnya bahkan meninggal dalam keadaan mati syahid mengajarkan kita untuk jangan takut dalam menegakkan kebenaran. Karena Allah SWT akan mengganjar amalan baik kita dengan ganjaran berkali-kali lipat lebih banyak. 

Mukjizat Nabi Yahya:

• Nabi Yahya sangat disegani oleh hewan-hewan buas. Tidak ada satupun dari hewan-hewan buas tersebut yang berani mengganggu Nabi Yahya.